"Jangan jadikan capek sebagai tameng untuk malas"
Senin, 05 November 2012
Capek
Jujur, aku capek. capek dengan semuanya.dengan beban pelajaran yang berat. dengan keadaan yang kadang terasa begitu nggak adil. capek untuk terus bersikap menyenangkan meski yang sebenarnya dirasakan berlawanan. kalau udah jenuh dengan rutinitas, yang pengen dilakuin cuma istirahat. menjauh sebentar dai aktivitas yang menjemukan yang berlanjut tak berkesudahan. tapi lari dari masalah sama sekali tidak menyelesaikan masalah, tapi justru memperkeruhnya.
Kehidupan SMA yang sesungguhnya...
ya, ini judul yang tepat. karena memang baru sekarang aku merasa kehidupan anak sma itu berat. nggak sesimpel yang kita bayangkan. nggak seindah yang kita harapkan. setiap hari nggak pernah luput dari tugas dan ulangan. itupun, sehari bisa lebih dari satu ulangan. tugas juga numpuk dan jumlahnya nggak sedikit.
belum lagi, kalau ada kegiatan habis sekolah. kayak ekskul atau kegiatan lain. pulang sore udah biasa, malah kalau nggak pulang sore justru aneh. dan dari beragam aktivitas itulah, aku mencoba belajar mengatur waktu.
sering banget aku keteteran soal pelajaran sekolah, apalagi kalau pulang sore bawaannya capek, cuma pengen tidur. padahal besoknya ada ulangan atau tugas numpuk. ujung-ujungnya, besok dateng pagi-pagi mencari bantuan :p
belum lagi, kalau ada kegiatan habis sekolah. kayak ekskul atau kegiatan lain. pulang sore udah biasa, malah kalau nggak pulang sore justru aneh. dan dari beragam aktivitas itulah, aku mencoba belajar mengatur waktu.
sering banget aku keteteran soal pelajaran sekolah, apalagi kalau pulang sore bawaannya capek, cuma pengen tidur. padahal besoknya ada ulangan atau tugas numpuk. ujung-ujungnya, besok dateng pagi-pagi mencari bantuan :p
tapi itulah masa-masa SMA yang nggak mungkin terulang lagi suatu saat nanti. hanya sekali seumur hidup. mungkin sekarang kita mengeluh tentangnya, tapi satu hari nanti kita akan berharap semua itu lebih dari sekedar kenangan yang membaur bersama ribuan perasaan lain yang membekas.
Berusahalah menikmati apa yang sekarang kau miliki, sebelum itu semua menjadi yang "pernah" kamu miliki
Langganan:
Postingan (Atom)