Malam telah larut
Menemani datangnya kantuk
Namun, aku masih di sini
Berdiri di jalan sunyi
Entah, di mana kau berada
Karna kau tak datang jua
Bahkan, mungkin tak kan pernah datang
Meski kuhabiskan sisa hidupku dengan menunggu
Aku yakin
Kau tak kan mudah melupakan ku
Melupakan semua kenangan indah
Yang pernah kita alami bersama
Kalau dulu, kita selalu bersama
Kita habiskan waktu dengan bercanda, dengan tertawa
Tapi kini, kau seperti tak pernah mengenalku
Kau acuhkan aku begitu saja, tanpa memberiku kesempatan untuk bicara
Tak apa, kawan
Jika itu membuat kau bahagia
Meski hatiku berontak
Tak rela diperlakukan dengan hina
Namun, aku tetap menanti mu
Untuk kembali menjadi sahabatku
Sahabat yang ada di sampingku setiap saat
Sahabat yang mampu menguatkanku bila aku jatuh
Dan, Sahabat yang tak kan pernah mengkhianati ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar